Situs Petarung Slot Terbaik Di Asia Tenggara Yang Bagus

Situs Petarung Slot Terbaik Di Asia Tenggara Yang Bagus

Kami menggunakan cookies untuk mengoptimalkan navigasi, fitur serta konten yang lebih Relevan. Untuk informasi lengkap tentang cookies silahkan lihat

. Dengan menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookies serta data pribadi sesuai

Jadikan Liga 1 Musim 2023/2024 yang Terbaik di Asia Tenggara

BRI Liga 1 15 June 2023, 1.07 PM

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 akan memiliki banyak terobosan yang bertujuan menjadikan liga kasta tertinggi nasional ini menjadi nomor satu di Asia Tenggara.

Menurutnya, berbagai dukungan pemerintah, PSSI, sponsor, dan pihak broadcast harus benar-benar dimanfaatkan seluruh klub peserta liga dan pemain sehingga kualitas sepakbola Indonesia terus meningkat.

"Terobosan paling utama menyangkut komersialisasi dengan kehadiran sponsor, broadcast, dan sebagainya. Namun jangan dinilai PSSI hanya memikirkan bisnis. Usaha komersialisasi didasari atas keinginan PSSI meningkatkan kualitas program, terutama program kompetisi liga. Jika dari aspek komersialisasi, liga punya pendanaan yang kuat, pasti kualitasnya naik dan itu akan berpengaruh pada klub dan akhirnya timnas," jelasnya saat peluncuran Liga 1 musim 2023/2024 di Jakarta, Kamis (15/6).

Erick menambahkan terobosan yang dilakukan di musim kompetisi Liga 1 ini dilakukan setelah PSSI melakukan studi banding dengan Jepang dan Jerman yang memperlihatkan kualitas sepakbola di suatu negara akan maju jika aspek komersialisasi tinggi. Untuk musim kompetisi Liga 1 2023/2024, PSSI melalui PT Liga Indonesia Baru bekerja sama dengan grup Elang Mahkota Teknologi/Emtek sebagai host broadcasting.

"Lihat Jepang yang organisasi sepakbolanya punya pendapatan US$200 juta dan punya fasilitas bagus, program bagus, serta timnas yang langganan ikut Piala Dunia. Lalu Jerman dengan pendapatan liga mencapai lebih dari US$4,2 miliar, terbesar kedua setelah Inggris. Artinya jika organisasi punya pendanaan yang kuat, maka kualitas liga akan naik. Itu fakta," tambahnya.

Oleh karena itu, demi mendukung aspek bisnis di liga musim mendatang, Erick menerapkan beberapa terobosan. Mulai dari setiap stadion dan klub memiliki LED demi menaikkan rating dan visual di lapangan sehingga lebih bagus, menggelar pelatihan bagi wasit agar integritas wasit Indonesia membaik dan pertandingan berjalan bersih, penerapan VAR, dan perbaikan stadion-stadion demi mendukung pertandingan, siaran televisi, kenyamanan, dan keamanan bagi penonton.

Pemerintah, sesuai arahan Presiden Jokowi juga sudah berkomitmen mengeluarkan Rp1,9 triliun untuk merenovasi 22 stadion, sesuai blue print PSSI yang sudah disampaikan ke FIFA. Ini bukti keseriusan pemerintah, PSSI, broadcast, dan sponsor yang bersatu untuk mengembangkan sepakbola nasional agar Liga 1 menjadi nomor satu di Asia Tenggara dengan rating TV naik dan kualitas permainan juga meningkat.

Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia sukses mengalahkan Timnas Arab Saudi dengan skor 2-0 pada pertandingan keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam.

Hasil ini membuat Indonesia mengakhiri rentetan hasil minor pada dua laga terakhir pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah sebelumnya takluk di tangan China dan Jepang.

Selain mengakhiri rentetan hasil minor, hasil Indonesia atas Arab Saudi meninggalkan catatan positif untuk skuad Garuda dari kemenangan perdana di putaran ketiga hingga menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.

Kemenangan perdana di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Pesepak bola Timnas Indonesia Ivar Jenner (kiri) dan Rafael William Struick (kanan) menyapa pendukungnya seusai melawan Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/mrh/Spt.

Catatan positif pertama Indonesia pasca mengalahkan Arab Saudi ini adalah berhasilnya skuad asuhan Shin Tae-yong menorehkan kemenangan perdana pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ini tentu merupakan kemenangan yang bersejarah bagi Indonesia karena ini merupakan keikutsertaan pertama mereka pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.

Sejak menggunakan format kualifikasi seperti ini mulai edisi 2018, Indonesia baru bisa menembus putaran ketiga setelah menjadi peringkat kedua Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kemenangan ini juga menjaga harapan Indonesia untuk melaju ke putaran selanjutnya. Kini Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan enam poin dari enam laga serta menyisakan empat pertandingan lagi.

Selain itu, kemenangan ini juga menambah rasa percaya diri Maarten Paes serta kolega untuk menatap lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret dan Juni 2025 mendatang.

Indonesia tercatat pada periode Maret 2025 mendatang akan melakoni partai berat dengan bertandang ke markas Australia dan menjamu Bahrain di kandang sendiri.

Selanjutnya pada periode Juni 2025, partai tak kalah berat juga akan dihadapi Indonesia dengan menjamu China lalu melakoni pertandingan pamungkas dengan bertandang ke Jepang.

Kemenangan yang didapatkan oleh Indonesia ini diharapkan dapat membuat skuad asuhan Shin Tae-yong membawa bekal positif untuk melakoni fase-fase krusial untuk menentukan langkah mereka menjaga mimpi berlaga di gelaran Piala Dunia 2026. Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia berusaha menahan bola lambung saat melawan Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Lmo/Spt.

Berikut jadwal Timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:

(20/3/2025) Australia vs Indonesia

(25/3/2025) Indonesia vs Bahrain

(5/6/2025) Indonesia vs China

(10/6/2025) Jepang vs Indonesia

Hentikan rekor tak pernah menang dari Arab Saudi Pesepak bola Timnas Indonesia Justin Hubner (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Arab Saudi Mohammed Kanno (kiri) pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Lmo/Spt/am.

Kemenangan tadi malam juga turut menghentikan rekor tak pernah menang Indonesia ketika berjumpa dengan Arab Saudi sepanjang sejarah bertemunya kedua negara.

Diketahui sebelum laga kemarin, tercatat kedua negara telah berjumpa sebanyak 12 kali dan Indonesia harus menelan 10 kekalahan serta dua pertandingan lainnya berakhir dengan hasil imbang.

Torenhan imbang yang didapatkan Indonesia kontra Arab Saudi terjadi pada tahun 2011 lalu di mana skuad Garuda menahan imbang tanpa gol The Green Falcons dalam laga persahabatan.

Selanjutnya hasil imbang kedua yang didapatkan Indonesia terjadi ketika pertemuan pertama antara kedua negara pada laga kesatu Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, September lalu, dengan skor 1-1.

Pada pertandingan tersebut Indonesia mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu lewat gol dari Sandy Walsh, namun Arab Saudi dapat menyamakan kedudukan melalui Musab Fahz Aljuwayr.

Kemenangan atas Arab Saudi ini diharapkan menjadi modal penting Indonesia di masa mendatang ketika berjumpa kembali dengan negara dari kawasan Timur Tengah tersebut.

Diharapkan juga ke depannya Indonesia dapat menghindari kekalahan telak ketika berjumpa dengan Arab Saudi, seperti yang terjadi pada kualifikasi Piala Asia 2004 silam.

Berikut rekor 13 pertemuan terakhir Indonesia vs Arab Saudi:

(19/11/2024) Indonesia 2 - 0 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Dunia 2026)

(6/9/2024) Arab Saudi 1 - 1 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)

(5/3/2014) Arab Saudi 1 - 0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2015)

(23/3/2013) Indonesia 1 - 2 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Asia 2015)

(7/10/2011)Indonesia 0 - 0 Arab Saudi (Pertandingan persahabatan)

(14/7/2007) Indonesia 1 - 2 Arab Saudi (Piala Asia 2007)

(12/10/2004) Indonesia 1 - 3 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Dunia 2006)

(18/2/2004) Arab Saudi 3-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2006)

(17/10/2023) Indonesia 0 - 6 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Asia 2004)

(10/10/2003) Arab Saudi 5 - 0 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2004)

(29/11/1996) Arab Saudi 4 - 1 Indonesia (Pertandingan persahabatan)

(25/9/1986) Arab Saudi 2 - 0 Indonesia (Asian Games 1986)

(30/9/1981) Arab Saudi 3 - 1 Indonesia (Lion City Cup).

Menjadi yang terbaik dari Asia Tenggara Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/mrh/Spt/pri.

Selanjutnya catatan positif yang didapatkan Indonesia setelah mengalahkan Arab Saudi adalah membuat mereka menjadi yang terbaik dari Asia Tenggara ketika berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.

Saat ini Indonesia telah mengumpulkan total enam poin dari enam pertandingan, melampaui torehan Vietnam serta Thailand pada dua kesempatan sebelumnya.

Pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup B, Vietnam mampu menorehkan total empat poin dari 10 pertandingan hasil dari menahan imbang Jepang dan mengalahkan China.

Sementara itu, pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia Grup B, Thailand mampu mengamankan dua poin dari 10 pertandingan hasil dari menahan imbang Australia dan Uni Emirat Arab.

Pencapaian skuad asuhan Shin Tae-yong pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia ini masih dapat ditingkatkan, terlebih Calvin Verdonk serta kolega masih memiliki empat pertandingan lagi.

Selain itu, Indonesia juga memiliki peluang untuk menjadi negara Asia Tenggara pertama yang lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia jika pada akhirnya menempati peringkat ketiga atau keempat klasemen akhir.

Lebih jauh lagi, Indonesia bisa kembali berlaga pada ajang Piala Dunia setelah terakhir kali ketika edisi 1938, saat masih bernama Hindia-Belanda, andai mampu mengakhiri kualifikasi di posisi dua teratas.

Baca juga: Hitung-hitungan peluang lolos Indonesia usai menang atas Arab Saudi

Baca juga: Timnas Indonesia naik peringkat FIFA usai menang atas Arab Saudi

Baca juga: Thom Haye: Malam yang indah di Gelora Bung Karno

Editor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024

Info : WE Casino maintenance jam 08:00 - 11:30

Info : JILI maintenance sampai info lebih lanjut

Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com