Anggota Dpr Yang Nonton

Anggota Dpr Yang Nonton

Kasus Pejabat Negara Menonton Video Porno

Kasus pejabat negara yang tertangkap menonton video porno dalam situasi resmi juga pernah terjadi di India sekitar tahun 2012.

Seperti dilaporkan Reuters, setidaknya ada tiga politikus India yang pernah tertangkap menonton video porno dalam situasi resmi. Celakanya, tiga orang tersebut berstatus sebagai menteri.

Kala itu, Laxman Savadi yang menjabat sebagai menteri kerja sama negara bagian Karnataka berbagi klip porno dengan temannya CC Patil. Ia adalah menteri pengembangan perempuan dan anak.

Sedangkan pemilik ponselnya adalah Krishna Palemar. Ia adalah menteri negara pelabuhan, sains dan teknologi. Video tersebut mereka tonton saat duduk di majelis negara bagian.

Akhirnya, setelah memicu kemarahan publik, baik dari aktivis hak asasi, kelompok Hindu sayap kanan dan partai Kongres, akhirnya ketiganya pun mengundurkan diri.

“Sungguh meresahkan bahwa orang-orang yang berada di posisi kekuasaan dan memiliki tanggung jawab untuk mengubah keadaan sebenarnya memiliki pola pikir yang sama dan sibuk menonton film porno,” kata Renuka Chowdhary, mantan menteri federal untuk pembangunan perempuan dan anggota Partai Kongres.

Sebab kala itu, anak perempuan dan banyak wanita di India masih menghadapi rentetan ancaman termasuk pemerkosaan, pernikahan paksa, kekerasan dalam rumah tangga, pembunuhan demi kehormatan dan perdagangan manusia.

Penulis: Alexander HaryantoEditor: Iswara N Raditya

Suara.com - Satu lagi anggota DPR RI yang tertangkap kamera sedang menonton video syur ketika tengah mengikuti rapat. Kejadian serupa pernah terjadi pada 2011 lalu, yang menimpa salah satu anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.

Namun kini, anggota DPR yang kedapatan menonton video dewasa tersebut disebut-sebut berasal dari Fraksi PDI Perjuangan.

Apa saja fakta-fakta dibalik peristiwa tersebut? Berikut ulasannya.

1.       Berinisial HM Mantan Penyanyi Terkenal

Baca Juga: Bukannya Minta Maaf, Anggota DPR Terciduk Nonton Video Porno Klaim Dibajak, Netizen Beri Sindiran Menohok

Anggota DPR yang tertangkap menonton video porno diketahui berinisal HM. Pernyatan tersebut diungkapkan oleh pakar telematika, yang juga mantan politikus Partai Demokrat, Roy Suryo.

Terang-terangan Roy Suryo mengungkap hal tersebut melalui media sosial twitternya beberapa waktu lalu. Ia menyebut, ada sejumlah tanda yang bisa dikenali sehingga ia menyimpulkan bahwa itu adalah HM. Salah satunya lewat kursi dan botol sanitizer milik tersangka yang berinisial HM.

“Dilihat dari kursi dan botol sanitizer, inisial HM (mantan penyanyi) tersebut memang video baru (Yang bersangkuta PAW dari Fraksi xxx-P) ambyar," katanya

2.       Berasal dari Fraksi PDI Perjuangan

Anggota DPR yang diduga menonton video porno merupakan komisi IX DPR dari fraksi Partai PDI Perjuangan.

Baca Juga: Harvey Malaiholo, Penyanyi Kondang Era 80-an, Masuk PDI Perjuangan, Sekarang Diduga Nonton Video Porno Saat Rapat DPR

Pihak Fraksi PDI Perjuangan mengamini hal tersebut dan dan menyatakan anggota DPR yang duduk di Komisi IX tersebut adalah sakah satu anggotanya.

3.       Video tersebar di media sosial

Anggota DPR tersebut tertangkap kamera sedang menonton video syur, saat mengikuti rapat mengenai vaksin. Video HM yang tengah menonton video dewasa itupun menyebar di media sosial. Salah satunya yang diunggah oleh akun Twitter @m1n4_95 beberapa waktu lalu. Akun tersebut mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota DPR yang sedang duduk ketika rapat berlangsung sembari menonton video porno di layar ponsel miliknya.

4.       Bukan Hal yang Disengaja

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Bambang Wuryanto menyatakan, bahwa kejadian tersebut bukan sengaja dilakukan.

Ia mengatakan, HM tidak sengaja membuka video dikirim lewat aplikasi WhatAapp di ponsel pintarnya. Pada waktu bersamaan, ada pihak yang memotret kejadian tersebut.

"Kita merasa bukan mau menyalahkan ini kan kawan kita ini menerima WA, yang kita klarifikasi dengan fraksi, menerima WA. WA dibuka refleks ternyata ada video itu. Video dibuka isinya itu difoto dari atas, cret," ujar Bambang, Selasa (12/3/2022).

5.       Ada dugaan Penjebakan

Bambang menduga jika ada pihak yang sengaja menjebak HM dalam kejadian tersebut. Dan menurut dia, dugaan tersebut telah diklarifikasi dengan anggota DPR terkait.

"Bener apa enggaknya yang diomongkan saya ini, ini bagian dari dua hal. Satu klarifikasi dari yang bersangkutan, yang kedua adalah abstraksi kami," kata Bambang.

Bambang juga mengingatkan kepada semua anggota fraksi DPR agar tidak sembarang membuka kiriman foto atau video diponsel apalagi saat rapat berlangsung.

"Maka bagi kita tolong para anggota dewan musti hati-hati kalau menerima WA kemudian isinya video jangan tergesa-gesa dibuka. Karena kalau ini bagian daripada jebakan nanti difoto dari atas dan kemudian dikatakan orang nonton video. Hancur kan begitu nih," kata Bambang.

Mengenai bagaimana kelanjutan nasib anggota DPR yang sedang menonton video porno saat tengah rapat tersebut, Bambang menyatakan akan dibuktikan lewat rapat Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD.

Anggota Komisi IX DPR RI Harvey Malaihollo disorot karena tertangkap kamera menonton video porno saat rapat. Harvey diketahui baru masuk DPR pada Januari 2022.

Dikutip dari situs DPR, Kamis (14/4/2022), Harvey merupakan jebolan Universitas Indonesia. Ia dikenal sebagai seorang penyanyi berbakat yang punya segudang prestasi. Ia pernah mendapat sejumlah penghargaan. Beberapa di antaranya Seniman Indonesia Berprestasi dari Pemerintah RI, Penyanyi Terbaik World Populer Song Fes, dan Penyanyi Terbaik FLPI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ia pernah menjadi penyanyi di Zoom Cafe dan General Manager di TOP FM.

Sedangkan untuk pengalaman organisasinya, paman Mikha Tambayong ini pernah menjadi pengawas Yayasan Gelora Seniman Nusantara dan Kabiro Aktor BKN PDIP.

Apa kata kata PDIP? Silakan klik di halaman selanjutnya.

Ketua Fraksi PDI-P Utut Adianto membela rekan sefraksinya, anggota Komisi IX DPR Harvey Malaiholo, terkait isu menonton video porno saat rapat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Bambang Wuryanto merespons soal kabar anggota Fraksi PDIP yang kedapatan memutar film porno saat rapat Panja Vaksin di Komisi IX DPR.

Bambang pun membenarkan bahwa anggotanya yang menonton film porno.

Ia pun menjelaskan terkait kronologi anggotanya kedapatan memutar film tersebut.

Dimana, kata Bambang, Anggota DPR tersebut menerima sebuah pesan WhatsApp (WA) berupa video.

Namun tidak sengaja bahwa pesan yang diterima itu adalah konten bermuatan porno.

Baca juga: Viral Video Anggota DPR Diduga Nonton Video Porno, Formappi Minta MKD Turun Tangan

Bambang mendapatkan penjelasan itu dari anggota DPR tersebut yang melakukan klarifikasi langsung.

"Kawan kita ini menerima WA, yang kita klarifikasi dengan fraksi, menerima WA. WA dibuka reflek ternyata ada video itu," kata Bambang saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Lebih lanjut, kata Bambang, setelah dibuka ada seseorang yang memfoto anggota DPR fraksi PDIP itu.

Sehingga seolah-olah dinarasikan sedang menonton video porno saat rapat Panja Vaksin.

"(Saat) Video dibuka isinya itu, difoto di atas, cret," ucap Bambang.

Bambang juga mengatakan PDIP sudah melakukan klarifikasi terhadap anggota tersebut.

Namun, saat ini pihaknya menyerahkan urusan itu kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) soal kebenarannya.

"Itu nanti apakah bisa seperti itu nanti bisa dibuktikan dalam MKD," jelas Bambang.

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbuatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang ketahuan menonton video porno dalam sidang kembali terjadi.

Pada akhir pekan lalu beredar sebuah rekaman video terlihat seorang lelaki yang mengenakan jas abu-abu itu nampak asyik melihat isi ponselnya saat tengah rapat. Diduga dia merupakan seorang anggota dari fraksi PDI Perjuangan di Komisi IX DPR yang saat itu tengah rapat membahas vaksinasi.

Saat memainkan ponselnya, dia terlihat tidak memperhatikan jalannya rapat di sidang Panitia Kerja Vaksin Covid-19 di Gedung DPR.

Dalam video yang viral di media sosial berdurasi 15 detik, anggota DPR itu tampak berusaha memperbesar tampilan video di ponselnya. Di saat yang bersamaan, terdengar suara seorang perempuan yang menanyakan soal vaksinasi.

"Karena kalau kita lihat dengan laju suntikan yang seperti apa begitu. Karena ini laju vaksinasinya itu kurang dari 500.000. Apa betul Pak?” kata suara seorang perempuan dalam video tersebut.

Baca juga: Fraksi PDI-P Minta Klarifikasi Anggotanya yang Diduga Nonton Video Porno Saat Rapat

Aksi sang anggota dewan itu diduga direkam dari balkon. Sampai saat ini tidak diketahui siapa yang merekam dan menyebarkan aksi sang anggota DPR itu.

Sekretaris Fraksi PDI-P DPR Bambang Wuryanto menyampaikan, anggota DPR tersebut telah menyampaikan klarifikasinya langsung ke fraksi PDI-P.

Menurut dia, yang bersangkutan mengaku tidak pernah menonton video porno sebagaimana foto yang beredar di media sosial.

Saat itu, kata Bambang, yang bersangkutan menerima pesan masuk di aplikasi WhatsApp dalam ponselnya. Anggota tersebut kemudian refleks membuka pesan masuk yang ternyata berisi video porno.

Baca juga: MKD Segera Panggil Anggota DPR yang Diduga Nonton Porno Saat Rapat

“Kita merasa bukan mau menyalahkan, ini kan kawan kita menerima WA, yang kita klarifikasi dengan Fraksi, menerima WA. WA dibuka refleks ternyata ada video itu. Video dibuka isinya itu difoto di atas,” kata Bambang di DPR, Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Bambang menduga ada muatan politis di balik pemotretan anggota fraksi PDI-P tersebut. Bambang lantas mengingatkan agar setiap anggota dewan bisa lebih berhati-hati ketika menggunakan ponselnya.

Sebab, ia khawatir ada upaya menjebak anggota dewan melalui pengiriman video-video porno melalui WhatsApp.

“Tolong anggota dewan mesti hati-hati kalau menerima WA, kemudian isinya video jangan tergesa-gesa dibuka. Karena, kalau ini bagian dari jebakan nanti difoto dari atas. Dikatakan orang nonton video. Kan begitu,” kata Bambang.

Baca juga: Sayangkan Anggota DPR Diduga Nonton Porno, MKD: Kita Kerja Baik Saja Di-bully

Peristiwa seorang anggota DPR menonton video porno melalui ponsel juga pernah terjadi pada 2011 silam.

Saat itu seorang jurnalis foto memotret seorang anggota DPR dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Arifinto, yang tengah menonton video porno saat rapat paripurna.

Setelah foto-foto itu tersebar, Arifinto lantas menggelar jumpa pers. Di hadapan awak media Arifinto beralasan saat itu dia tengah membuka surel (e-mail) sebab jenuh ketika mengikuti rapat paripurna.

Menurut Arifinto, ketika membuka e-mail itulah dia mengklik tautan yang turut dikirim yang ternyata merupakan tautan video porno.

Akan tetapi, Arifinto membantah tuduhan dia sengaja menonton video porno saat rapat. Ia menonton video porno secara tidak sengaja, karena membuka tautan yang dikirimkan ke surelnya.

Baca juga: PDI-P Duga Anggotanya Dijebak Nonton Porno Saat Rapat, MKD: Nanti Dibuktikan

Akhirnya Arifin memutuskan mengundurkan diri dari DPR sekaligus meminta maaf.

"Selaku perintis dan pendiri Partai Keadilan (PK), saya terpanggil tampil demi nama baik partai saya," kata Arifinto dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, 11 April 2011 silam.

"Saya meminta maaf kepada seluruh kader, simpatisan, konstituen dan kepada seluruh anggota DPR yang terhormat," ujar Arifinto.

tirto.id - Seorang anggota DPR RI Komisi IX dari fraksi PDIP berinisial HM sedang ramai diperbincangkan karena diduga menonton video porno ketika mengikuti rapat di sidang Panitia Kerja (Panja) Vaksin Covid-19 di Gedung DPR.

Menurut berita terbaru, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR akan melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan.

“Pemanggilan akan dilakukan secepatnya pada kesempatan pertama di masa sidang berikut,” kata Wakil Ketua MKD DPR, Habiburokhman kepada Tirto, Rabu (13/4/2022).

Kasus anggota DPR yang menonton video porno saat rapat juga pernah viral beberapa tahun lalu. Seperti diberitakan Republika pada 2011 lalu, anggota DPR itu adalah Arifinto dari Komisi V dari fraksi PKS.

Kala itu, Arif mengaku difoto oleh fotografer dari Media Indonesia. ia pun langsung meminta maaf. Dulunya, Arif adalah anggota DPR dari Dapil Jawa Barat VII, sedangkan posisinya di Partai Keadilan Sejahtera adalah Komisi Konstitusi dan Legislasi Majelis Pertimbangan Pusat PKS.